Selasa, 25 April 2017

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial


                                       Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial

A.      Pengertian dan Syarat-Syarat RAL Faktorial
     Suatu percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang diteliti. Pada rancangan acak lengkap (RAL) digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan relatif homogen. Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan.Seperti percobaan-percobaan yang dilakukan di laboratorium atau rumah kaca yang pengaruh lingkungannya lebih mudah dikendalikan.
Syarat yang harus diperhatikan dalam RAL :
  1.          Kecuali  perlakuannya,  semua  (media  percobaan  dan  keadaan-keadaan lingkungan lainnya) harus    serba sama atau homogen.
  2.          Penempatan perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan dilakukan secara acak lengkap, yang artinya  kita perlakukan  semua  satuan  percobaan  sebagai  satu kesatuan dimana perlakuan ditempatkan ke dalamnya secara acak.
  3.          Hanya mempunyai 1 faktor dan mempunyai sejumlah taraf faktor yang nilainya bisa kualitatif maupun kuantitatif.

     B.      Kelebihan dan Kekurangan
1.    Kelebihan
Kelebihan RAL adalah perhitungannya sederhana. RAL dapat diterapkan pada percobaan dengan ulangan pengamatan sama dan tidak sama. Keuntungan menggunakan RAL antara lain :
·      Rancangan percobaannya lebih mudah.
·      Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga kecil
·      Analisis statistik terhadap data percobaan sederhana
·      Fleksibel dalam jumlah penggunaan perlakuan dan ulangan (dapat dilakukan pada ulangan yang tidak sama).
·      Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang sesuai.
·      Permasalahan data hilang dapat mudah ditangani
·      Tidak memmerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan
             2.    Kekurangan RAL antara lain adalah :
·       Terkadang tidak efisien.
·      Tingkat ketepatan (presisi) mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit percobaab benar-benar homogen
·  Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidakbenar-benarhomogen terutama apabila jumlah ulangannya sedikit

C.       Metode Analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL)
RAL selain perlakuan, semua harus sama (homogen), hal  ini membawa konsekuensi bahwa,  selain  perlakuan tidak  ada  faktor  lain  yang  dianggap  berpengaruh  terhadap hasil pengamatan. Oleh karena itu dapat diajukan suatu model analisis :
                                                         Yijk = μ  +  τi +  εij
      Yijk  = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i & ulangan ke-j
      μ       = nilai tengah umum 
      τi      = pengaruh perlakuan ke-i 

      εij     = galat percobaan pada perlakuan ke-i & ulangan ke-j

    

          CONTOH SOAL:
kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan saya tentang bagaimana cara mengerjakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan menggunakan SPSS 16.0

1. penampakan data yang akan kita gunakan untuk di kerjakan di spss 16.0



2. Buka SPSS 16.0
      3. Setelah spss terbuka maka pilih type in data


     4. Selanjutnya pilih variable view yang terletak di pojok kiri bawah
     5. Selanjutnya masukkan variable apa yang kita ingin kerjakan tinggal di tuliskan di name



    6. Untuk memudahkan dan meniadakan kita dalam  mengisi data di data view nanti  kita dapat mengedit values seperti ini.




    Untuk mengedit value label kita harus tau dulu perlakuan dan ulangan yang kita lakuan. Seperti gambar di atas pada   value labels perlakuan untuk valuenya dapat kita mulai dari angka 0 karena perlakuan yang kita buat yaitu T0 dan selanjutnya. Begitu juga pada value labels ulangan

      7. Selanjutnya  kita berpindah ke data view (pojok kiri bawah) 




     8. Klik di value label untuk mengangktifkan value yang telah kita edit tadi. (kalau telah berhasil maka values  label nya akan putih).



9   9. Selanjutnya masukkan data yang kita miliki.



      karena perlakuan nya T0,T1,T2,dan T3 serta dengan 6 ulangan maka kita menyusun T0 = values label 0 dan untuk ulangannya ulangan I = values label 1.untuk hasil nya kita lihat pada T0 di ulangan ke I
   10. Selanjutnya klik kembali values labelnya untuk memunculkan perlakuan dan ulangan yang kita inginkan pada kolom perlakuan dan ulangan .



    11. Klik pada Analyze selanjutnya General Linear Model dan klik Univariete.




    12.  Selanjutnya letakkan Hasil pada dependent variable dan perlakuan pada fixed factor. Dengan cara klik hasil lalu klik agar hasil pada kolom sebelah kiri akan masuk ke kolom dependent variable. Begitu juga untuk memasukkan perlakuan. (karena data yang kita ingin carik dalam bentuk RAL maka ulangan tidak perlu di masukkan).







1  13.  Klik pada model  dan akan terbuka univariety model.



    14.  Klik pada custom (lingkaran putih) dan masukkan factor dan covarietas Perlakuan ke model dengan mengklik  perlakuan  lalu klik tanada dan klik “continue”.


     15.  Klik pada Post Hoc…
    16.Msukkan factor perlakuan ke kolom post hoc test for dengan mengklik perlakuan dan klik tanda panah ke kanan
1  17. Centang pada “LSD” untuk uji “BNT” dan centang “tukey”  untuk uji “BJN” dan centang “duncen” untuk uji “duncen” selanjutnya klik “continue”.




    18.  Setelah “Model” dan Post hoc selesai maka klik ok.





    Finish.  Dan keluar hasilnya.



    Untuk menge “save”.

       Cari folder yang dituju dan tulis “Data” File Nama” nya dan save

   Sekian Dan Terimakasih........

      


EmoticonEmoticon